Quality Time Bersama Tuhan


“Puji Tuhan Paroki St. Paulus telah memiliki Kapel Adorasi Ekaristi. Adanya Kapel ini jelas merupakan undangan bagi seluruh umat untuk datang kepada Tuhan Yesus. Kita senantiasa ditunggu Tuhan Yesus agar memiliki quality time bersama Tuhan,” demikian salah satu ungkapan disampaikan Prof. Dr. Emmanuel Martasudjita, Pr saat membeikan materi seminar.

Seksi Kapel Adorasi Santo Yohanes Maria Vianney dan Ruang Doa Bunda Maria Ratu Rosario Paroki St. Paulus menggelar Seminar Adorasi 2023, bertempat di gereja St. Paulus (Rabu, 19/7/2023). Mengambil tema “Quality Time Bersama Tuhan”, seminar ini menghadirkan narasumber tunggal Prof. Dr. Emanuel Pranawa Dhatu Martasudjita, dihadiri para pastor yang bertugas Di Paroki St. Paulus dan sekitar 450 umat peserta dari Paroki dan dari luar paroki.

Dalam seminar Pastor Martasudjita antara lain mengungkapkan situasi kesibukan manusia saat ini, manusia memerlukan saat henti untuk berdiam sejenak, merenungkan kesibukan dan hal-hal yang telah dilakukan, terutama bagi orang katolik : untuk datang, diam, menyembah, berserah kepada Tuhan Yesus. Istilah me time yang akrab didengar saat-saat ini menandakan bahwa setiap orang memerlukan waktu untuk sendiri dan waktu sendiri tersebut hendaknya menjadi me time bersama Tuhan. Quality time yang terbaik bagi orang katolik adalah saat Perayaan Ekaristi; hanya saja Ekaristi itu dibatasi waktu dan memang itu adalah acara resmi. Maka disamping Ekaristi umat perlu datang pada adorasi Ekaristi menjadikan Adorasi sebagai me time, quality time untuk bersama Tuhan secara pribadi, tenang, damai santai.

Bersama berlangsungnya seminar ini panitia menerbitkan dan membagikan kepada peserta satu booklet yang berisi profil Kapel Adorasi Abadi St. Yohanes Maria Vianney dan Ruang Doa Bunda Maria Ratu Rosario. Dalam buku tersebut digambarkan latar belakang dibangunnya Kapel, makna-makna ruangan dan simbol serta teks panduan Ibadat Adorasi.

Pada usai break, istirahat dalam seminar ini, setelah mendapatkan pemahaman konsep tentang adorasi, peserta diajak untuk praktek beradorasi bersama. Kurang lebih selama tiga puluh menit, peserta, para pastor dan Pastor Martasudjita mengalami quality time bersama Tuhan di dalam praktek adorasi ini. ***

deBritto