Pendalaman Iman Ala GEMA

Komunitas Gereja Mahasiswa Keuskupan Bandung menyelenggarakan Pendalaman Iman Ala Gema (PIALA GEMA). Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Pengurus Gema yang menyadari bahwa pendalaman iman tingkat mahasiswa masih dirasa kurang. Wadah kegiatan pendalaman iman ini diselenggarakan setiap hari Jumat pukul 19:00 WIB, selama lima kali pertemuan.

Pertemuan pertama (16/06) bertema “kenapa dosa itu berbahaya?”, menghadirkan RP. Yosep Pranadi, OSC dan Intan Purba sebagai narasumber. Dalam pemaparannya Pator Pranadi mengutip Katekismus Gereja Katolik, dosa adalah melawan kehendak Allah (bdk. KGK 1850). Hal ini terjadi karena kita (manusia) kerap kali dikuasai oleh keegoisan dalam diri. Ia mengajak pesertamerenungkan kembali Sepuluh Perintah Allah.

Dalam Sepuluh Perintah Allah, terdapat dua hal yang harus disadari, yakni relasi dengan Tuhan dan dengan sesama. Orang beriman tidak hanya hidup untuk diri sendiri saja, tetapi hidup juga untuk memuji Tuhan dan menghormati sesama. Hal senada diungkapkan oleh Intan dalam sharingnya : “Sebagai orang katolik kita harus selalu menyebarkan cinta kasih Tuhan kepada sesama. Sesama atau orang-orang yang ada di sekitar kita adalah hadiah dan tanda kasih dari Tuhan.”

Pertemuan kedua (23/06) bertajuk “Emang Katolik Misa doang?” Pembicara dalam pertemuan ini adalah RD. Aloysius Wahyu dan Adrian Dimas. Minggu berikutnya (30/06) mengakat tema “Pacaran Beda Agama, Putus atau Lanjut?” oleh RD. Postinus Gulo, OSC dan pasutri Kevin-Ririn. Minggu selanjutnya (07/06) mengambil tema “Maunya Tuhan Apa Sih”. Pembicara dalam pertemuan ini RP. Febry Ferdinan Laleno, OSC dan Stephanus Yogipranata. Sedangkan pertemuan terakhir mengangkat tema “Log In Bukan Sign Up”. Juru bicara dalam pertemuan terakhir RP. Onesius Otenieli Daeli, OSC dan Raymond Mudrig. Harapannya semoga dengan pendalaman iman ini, kaum muda bisa memperoleh pemahaman yang baik tentang iman katolik. Sebagai informasi bahwa piala gema bukan hanya untuk kalangan mahasiswa tetapi juga terbuka untuk umum. ***

Adrian Purnama, OSC