Biro Konseling Hadir di Keuskupan Bandung

Biro Konseling Keuskupan Bandung mengadakan “Misa dan Bincang Santai bersama Biro Konseling Keuskupan Bandung” pada Senin, 18 September 2023. Acara dimulai pk 18.00 dengan misa bersama Bapa Uskup Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dan RD. Yustinus Hilman Pujiatmoko, Vikjen Keuskupan Bandung. Pertemuan ini diadakan dalam rangka perkenalan dibentuknya Biro Konseling di Keuskupan Bandung. Sebagai pengantar Romo Hilman menyampaikan harapannya agar dengan berkumpulnya para psikolog dapat menyumbangkan disiplin ilmunya untuk kepentingan gereja dan masyarakat serta demi perkembangan iman umat agar semakin dewasa dalam kehidupan berimannya, dewasa secara spiritual, fisik, intelektual dan emosional.

Pada homili Mgr. Anton menyampaikan adanya kebutuhan yang banyak untuk layanan psikolog pada zaman ini. Mengutip 1 Tesalonika 5 : 23 “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus”. Dalam bacaan tersebut menyebutkan 3 unsur dalam tubuh kita yang harus dirawat dengan baik. Maka bila sakit badannya bawalah ke dokter, bila sakit jiwa bawalah kepada ahli jiwa, bila sakit roh bawalah kepada orang yang ahli roh. Jangan salah penanganan, orang stress dilakukan pengusiran setan.

Saat ini masalahnya makin kompleks, ada orang yang sakit ketiga-tiganya, badan-jiwa-roh sedangkan ahlinya berbeda-beda. Karena itu diharapkan ada kerjasama antara dokter, psikolog dan pastor. Para psikolog dikumpulkan hari ini karena perannya penting, bukan saja soal jiwa, bila rohani psikolog tersebut punya kekuatan rohani maka akan berperan dalam proses penyembuhan.

Seusai misa acara dilanjutkan dengan foto bersama para psikolog yang hadir dengan Bapa Uskup, Romo Vikjen dan para pastor yang hadir. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari RP. Paulus Yoyo Yohakim, OSC., sebagai penggagas biro konseling, dilanjutkan dengan penjelasan struktur organisasi Biro Konseling serta perkenalan pengurus oleh Irene Grace, Ketua Biro Konseling.

Sebagai acara penutup, dalam bentuk bincang santai bersama Romo Hilman dan Matias Endar, dengan Lidwina Wahyu Widayati sebagai moderator. Pada sesi bincang santai ini Romo Hilman, Pa Endar dan Irene menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk sebelum acara seputar Biro Konseling. Pada pertemuan ini hadir 191 orang termasuk panitia, tim pendamping KKI, pendamping keluarga tingkat paroki dan para psikolog serta perwakilan komisi.***


Theresia