Bersukacita dalam Tuhan

“Stella Maris. Maria Bintang Laut. Ini adalah sapaan yang pas bagi kita umat di wilayah Pantai Utara Jawa karena seperti disampaikan oleh St. Bernardus dari Clairvaux bahwa saat angin pencobaan muncul, jika kita terdorong ke atas batu karang kesengsaraan, pandanglah Sang Bintang Laut, panggilah Maria.” demikianlah sepenggal homili yang disampaikan oleh Pastor Yustinus Danang Sigit Koesworo dalam Misa Perayaan Syukur 50 tahun Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu.

Pada Rabu, 27 September 2023, Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu merayakan perayaan syukur 50 tahun. Perayaan Syukur 50 tahun ini mengambil tema “Bersukacitalah senatiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan : Bersukacitalah!” (bdk. Fil.4:4). Tema ini dipilih untuk mengajak umat di wilayah Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, untuk semakin sehati, sejiwa, dan berbagi sukacita satu sama lain, baik dalam hidup sehari-hari maupun dalam hidup menggereja. Rangkaian perayaan Syukur ini diawali dengan Perayaan Ekaristi Syukur dan dilanjutkan dengan acara ramah-tamah di sekitar Gereja. Perayaan Ekaristi Syukut 50 tahun Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu ini dipimpin oleh Pastor Yustinus Danang Sigit Koesworo, selaku selebran utama, dan para konselebran, yakni Pastor Ignatius Oktavianus Richard Pradiptho, Pastor Emmanuel Kadang, dan Pastor Yohanes Hario Kristo Wibowo. Dalam Perayaan Syukur ini, Pastor Yustinus Danang Sigit Koesworo juga mengukuhkan 3 lingkungan yang terbantuk di wialyah Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu, yakni Lingkungan St. Paulus – Karangsinom, Lingkungan St. Angela – Eretan, dan Lingkungan St. Petrus – Patrol.

Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu, berdiri pada tahun 1973 atas prakarsa dari Pastor P. C. Klusken OSC yang bertugas di Paroki St. Mikael, Indramayu. Oleh karena itu, pada mulanya Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu dilayani oleh para pastor yang bertugas di Paroki St. Mikael, Indramayu. Pada tahun 2010, reksa pastoral pelayanan Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu dipercayakan kepada Paroki Bunda Pembantu Abadi, Pamanukan. Dengan demikian sejak tahun 2010, pelayanan pastoral di Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu diberikan oleh para pastor yang bertugas di Paroki Bunda Pembantu Abadi, Pamanukan.

“Perjalanan Gereja Maria Bintang Laut masih panjang. Usia 50 tahun masih terlihat sebagai usia yang muda bagi suatu Gereja. Saya berharap semoga umat dan para pastor yang melayani di sini dapat saling bekerjasama bahu-membahu agar umat dan juga Gereja Maria Bintang Laut ini mampu menjadi berkat bagi umat dan juga Masyarakat.” kata Bapak Olle Hertanto, Ketua Stasi Gereja Maria Bintang Laut, Eretan, Indramayu.


RD. Ignatius Oktavianus Richard Pr.