Bahas Perdamaian Yerusalem, Presiden Palestina Temui Paus Fransiskus

Bahas Perdamaian Yerusalem, Presiden Palestina Temui Paus Fransiskus, Amorpost.com – Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan kunjungan ke Vatikan untuk bertemu dengan Paus Fransiskus pada Senin (3/12/18).

Pertemuan yang berlangsung hangat itu membahas itu penting terkait rekonsiliasi di antara rakyat Palestina serta upaya untuk mengaktifkan kembali proses perdamaian Israel dan Palestina.

Dalam rilis Kantor Pers Takhta Suci seperti dilansir dari Vatican News menyebutkan bahwa Paus Fransiskus mendengarkan kondisi terkini hubungan Palestina-Israel dari Mahmoud Abbas.

Presiden Palestina ini menyampaikan tentang perlunya kembali dialog perdamaian Israel dan Palestina dan untuk mencapai solusi dua negara. Dia berharap adanya komitmen baru dari komunitas internasional untuk memenuhi aspirasi yang sah dari masyarakat di kedua negara itu.

Masalah status Yerusalem juga mendapatkan perhatian khusus dalam audiensi ini. Rilis Vatikan menyebutkan bahwa penting untuk mengakui dan melestarikan identitasnya dan nilai universal Kota suci untuk ketiga agama Abraham.

Poin terakhir yang menjadi pembahasan terkait konflik-konflik yang melanda wilayah Timur Tengah dan kepentingan untuk mendorong jalan perdamaian dan dialog bersama. Presiden Mahmoud Abbas berharap semakin banyak kontribusi dari komunitas-komunitas religius untuk memerangi setiap bentuk ekstremisme dan fundamentalisme.

Takhta Suci Vatikan dan Palestina memiliki hubungan yang baik seperti peran positif umat Katolik dan aktivitas Gereja dalam masyarakat Palestina seperti diabadikan dalam Perjanjian Global 2015.

Selain bertemu dan berdialog dengan Paus Fransiskus, Mahmoud Abbas juga bertem dengan Sekretaris Hubungan dengan Negara, Mgr. Paul Richard Gallagher.

Paus Fransiskus dikenal sebagai salah satu tokoh dunia yang terus mendorong upaya perdamaian di Palestina dan Israel. Pemimpin umat Katolik sedunia ini juga menentang keras kebijakan Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Sumber: Vatican News