“Wanita merawat dan bicara dari hati” menjadi tema Ibadat bersama Komisi Wanita BKSG (Badan Kerjasama Gereja-Gereja) Kecamatan Lembang (Minggu, 21/5/2023). Bertempat di ruang doa Griya Fatima Paroki Lembang sebagai tuan rumah, ibadat dipimpin oleh Pastor Dominikus Adi Kristanto, pastor paroki, dan dihadiri oleh perwakilan jemaat, komisi wanita dan Majelis dari 11 Gereja Kristen yang ada di wilayah kecamatan Lembang.

Dalam kotbahnya Pastor Adi menyampaikan bahwa wanita adalah akar. Wanita tidak hanya bisa memberi pengaruh baik atau buruknya suatu keadaan, namun melaui ucapan-ucapannya punseorang wanita dapat sangat berpengaruh pada banyak hal, positif maupun negatif. Maka dari itu, wanita diharapkan dapat mengendalikan diri, melaui tindakan dan ucapan. Kebersamaan wanita melaui Ibadat Bersama yang tengah digagas dan dilakukan secara rutin oleh Komisi Wanita BKSG ini dapat menjadi contoh, bagaimana wanita bisa saling bersinergi satu sama lain, membentuk sebuah ikatan persaudaraan dengan ruang lingkup yang lebih luas. Menjadi inspirasi bagi wanita lain dan dapat saling bersinergi untuk tujuan positif.

Mengakhiri khotbahnya, Romo Adi berharap agar Paroki Santa Maria Fatima Lembang sebagai Gereja Katolik di wilayah Kecamatan Lembang tidak hanya menjadi titik kumpul sekali ini saja, tetapi bisa terus menjadi tempat bersilaturahmi mengadakan kegiatan lain antar umat kristiani pada khsusnya dan umat beragama lain pada umumnya.

Seusai Ibadat, WKRI cabang Lembang menjamu para jemaat dan umat paroki dalam acara ramah tamah bertempat di Aula Wisma Yohanes Maria Vianney. Acara keakraban antar para anggota komisi wanita berjalan begitu hangat. Agustina Dwi Amperawati selaku Koordinator Komisi Wanita BKSG Lembang berharap, agar kebersamaan antar anggota Komisi Wanita dari 12 Gereja di Kecamatan Lembang yang sudah terjalin selama ini dapat lebih akrab dengan bertambahnya umat dari Gereja Katolik yang ikut aktif ambil bagian dalam setiap kegiatan BKSG, dengan harapan tali persaudaraan menjadi semakin erat.***

Veronika