DEWAN Karya Pastoral Keuskupan Bandung menyelenggarakan Rapat Evaluasi Tengah Tahun 2022 bertempat di Aula Yohanes Paulus II, Bumi Silih Asih, Kantor Keuskupan Bandung, Minggu (10/7/22). Kegiatan diawali doa pembuka yang dilanjutkan gambaran singkat proses dari RD Yustinus Hilman Pujiatmoko (Vikjen). Kegiatan acara Evaluasi Tengah Tahun 2022 ini dipandu oleh Berta dan Vanesa.
Presentasi pertama oleh koordinator bidang koinonia (persaudaraan), RP Yohanes Sumardi OSC yang menyampaikan evaluasi, dampak, serta rencana kerja Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan (KomHAK), Komisi Kepemudaan (Komkep), Komisi Pendidikan (KomDik), dan Komisi Keluarga (KomKel). Presentasi kedua disampaikan koodinator bidang liturgi dan pewartaan, RD Vincentius Dwi Sumarno yang menyampaikan evaluasi, dampak, serta rencana kerja Komisi Liturgi, Komisi Karya Misioner-Karya Kepausan Indonesia (KKM-KKI), Komisi Kerasulan Kitab Suci (K3S) dan Komisi Kateketik (Komkat).
Presentasi ketiga disampaikan koordinator bidang pelayanan (diakonia), RP Barnabas Nono Juarno, SC yang menyampaikan evaluasi, dampak, serta rencana kerja Caritas, Komisi Keadilan dan Perdamaian (KKP), Komisi Kerasulan Awam (Kerawam), Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE), dan Komisi Komunikasi Sosial (Komsos).
Pada bagian akhir, disampaikan materi serba serbi Dewan Harian Keuskupan Bandung. Dalam serba-serbi ini RD Yustinus Hilman Pujiatmoko menyarankan agar para pastor dan aktivis awam memiliki dua Majalah Komunikasi edisi tentang 90 tahun Keuskupan Bandung agar semakin mencintai Keuskupan Bandung dan Majalah Komunikasi edisi Juni 2022 yang memuat hasil sinode tingkat Keuskupan Bandung. Untuk itu, sebagai aktivis keuskupan diharapkan hasil tersebut dibaca dan direnungkan kembali.
Selain itu RD Yustinus Hilman Pujiatmoko menyampaikan beberapa catatan dari evaluasi komisi, yaitu Komisi Liturgi perlu mengecek kembali hasil pendataan barang-barang liturgi, terutama piala dan sibori di setiap paroki. Tinggal menindaklanjuti hasilnya. Komisi Kerawam membutuhkan pastor pendamping TNI/Polri dan ASN agar pendampingan menjadi lebih baik. Dari Komisi Keadilan dan Perdamaian yang menaungi lima divisi pelayanan diharapkan dapat semakin menjalin relasi yang baik dengan masyarakat dan pemerintah. Biro di Dewan Harian mengalami penambahan yaitu : Biro Konseling, Biro Advokasi dan Hukum dan Biro Kaderisasi. Dari biro IT, pada bulan Agustus 2022 akan akan dibuat upgrading SIMU, waktu pengerjaaan sekitar 6 bulan dan diharapkan pada 2023 fitur SIMU menjadi lebih baik. Agenda berikutnya ada pertemuan Evaluasi Akhir tahun pada 2/10/22. Pada tahun ini, Sidang Tahunan Para uskup akan diselenggarakan di BSA pada 14/11-18/11/22.
Kegiatan ditutup dengan Ekaristi dipimpin Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dengan konselebran: Vikjen dan para koordinator bidang. Dalam homilinya, Mgr. Anton menyampaikan pesan bahwa mengetahui dan menghafal pedoman kerja itu bagus, tetapi tidak cukup di situ; melaksanakan jauh lebih penting! Menjadi pemikir dan konseptor itu bagus, tetapi orang perlu menjadi eksekutor, seorang aktor yang ulung. Orang perlu menjalankan sesuai posisi dan fungsinya masing-masing.
Hidup yang diberkati dan dikehendaki Allah di dunia ini mengalami sukacita. Karya pelayanan di komisi kiranya menjadi ungkapan iman kepada Allah dan komitmen kepada keuskupan. Maka karya dan pelayanan komisi kiranya menjadi sarana untuk memuji Allah dan mengasihi sesama siapapun, termasuk orang asing- pinggiran, atau bahkan musuh.
Jelang berkat penutup, Bapak Uskup mengucapkan terima kasih kepada semua aktivis atas kerelaan hatinya selama ini, terutama para aktivis yang aktif pula dalam pelayanan paroki dan lingkungan. Untuk itu, komitmen Bapak Uskup dan Kuria untuk mendoakan para aktivis beserta keluarganya setiap hari Kamis. Ia pun menyampaikan bahwa pada hari tersebut merupakan peringatan 100 hari wafatnya Pastor Eddy Putranto,OSC. ***
(Edy Suryatno)