Menemukan Diri Yang Sejati

Pada 8-9 Maret 2024, Asosiasi Filsafat dan Teologi Indonesia (AFTI) bekerja sama dengan Universitas Katolik Parayangan telah menyelenggarakan sebuah konferensi internasional bertajuk “Re-imagining Identity: The Particular and Beyond”, di gedung pusat pastoral keuskupan Bandung, Jl. Moch. Ramdan No. 18.

Konferensi ini bertujuan untuk mendalami konsep identitas manusia dalam perspektif budaya dan ekologi. Tema besar konferensi ini, “Re-imagining Identity”, mengundang para peserta untuk membongkar lapisan-lapisan identitas pribadi mereka, guna menemukan kesatuan yang tak terpisahkan antara diri sendiri, sesama manusia, alam, dan berbagai sistem lainnya yang membentuk individualitas mereka secara dinamis.

Pembicara hari pertama, Prof. Dr. Gerard Whelan, SJ dari Pontifical Gregorian University, Roma, dan Dr. Pius Mosima dari University of Bamenda, Cameroon, berbagi wawasan tentang konsep identitas dalam konteks global. Sementara itu, Dr. LG. Saraswati Putri dari Universitas Indonesia dan Sr. Gerardette Philips RSCJ, Ph.D, dari Universitas Katolik Parahyangan, menjadi pembicara pleno, membahas konsep identitas dalam konteks lokal dan ekologi.

Konferensi ini juga dihadiri oleh berbagai pembicara dari Universitas Sanata Dharma, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, dan Universitas Katolik Widya Mandira (UNIKA) Kupang, yang membahas isu-isu identitas dalam konteks budaya, filsafat, dan teologi.

Hasil dari konferensi ini menunjukkan bahwa identitas manusia merupakan konstruksi dinamis yang terus berubah, dan memiliki keterkaitan yang erat dengan lingkungan alam dan budaya. Konferensi ini juga menekankan pentingnya re-imajinasi terhadap identitas kita, agar tidak terjerumus pada eksklusifisme dan mampu memperkaya model-model identitas yang berbasis pada pengalaman eksistensial dan partikular.

Dalam sesi pertama, Suster Gera mengajukan pertanyaan mendasar, “ Who am I? If I find Him, I will find myself, if I find my true self I will find Him”. Konferensi ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk pemikiran yang lebih mendalam tentang identitas manusia dalam konteks zaman yang terus berubah dan dinamis.


Fr. Adrian Purnama, OSC