HUT Perdhaki: Kolaborasi dan Inovasi

DALAM rangka Hari Ulang Tahun ke-40, Perdhaki Jawa Barat dan Banten menggelar sejumlah kegiatan dan perayaan antara lain pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang diikuti oleh 23 karyawan Bumi Silih Asih, Kantor Keuskupan Bandung (8/7/2022). Pelatihan Bantuan Hidup Dasar berupa pelatihan pertolongan pertama bagaimana menangani pasien atau korban dalam situasi gawat darurat sebelum korban tersebut ditangani secara medis. Gelaran berikutnya berupa perayaan HUT, seminar dan RAT Perdhaki Jabar-Banten yang dilaksanakan di BSA, Kantor Keuskupan Bandung (15-16/7/2022).

Kegiatan yang diberi tema Persaudaraan Kristiani : Berkolaborasi untuk Berinovasi ini dimulai dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin Mgr. Antonius Subianto, OSC didampingi RD. Antonius Garbito Pamboaji, Imam diosesan Bogor yang sekarang memimpin Akper Yatna Yuana Rangkasbitung. Dalam homilinya Bapa Uskup mengupas bacaan injil hari itu mengenai orang samaria yang baik hati. Monsinyur mengajak para dokter dan petugas kesehatan untuk merenungkan siapa sebenarnya sesama itu bagi mereka, terlebih dikaitkan dengan semangat kemanusiaan melalui karya kesehatan yang mereka hidupi. “Hari boleh libur, tanggal boleh merah tetapi karya kemanusiaan khususnya dalam hal kesehatan ini tidak pernah ada libur, berlangsung terus menerus tak kenal waktu,” demikian pesan Bapa Uskup.

Usai perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan di taman lantai 3 gedung BSA dengan tiup lilin dan potong kue ulang tahun oleh Bapa Uskup. Usai makan siang pertemuan dilanjutkan dengan seminar dan Rapat Anggota Tahunan yang dihadiri oleh para utusan instansi kesehatan Katolik, rumah sakit, klinik yang ada di Jabar dan Banten.

Tampil sebagai pembicara dalam seminar ini adalah Pastor Postinus Gulö, OSC yang menyampaikan materi Implementasi Fratelli Tutti di Dunia Kesehatan. Hadir pula dalam diskusi panel yang bertema Strategi yang Fit di Era VUCA dalam persaudaraan Kristiani ini para pembicara perwakilan Rumah Sakit, klinik dan institusi pendidikan. Sejumlah panelis ini adalah Dr. Margareta Banowati Talim, Dra, M.Si perwakilan dari praktisi akademik UNPAR membahas mengenai manajemen sumber daya manusia, dr. Chandra Mulyono, S.Pn perwakilan dari RS St. Borromeus, dr. Miriam Renee Maengkom, M.Kes perwakilan dari Klinik JPKM Surya Sumirat dan RD. Antonius Garbito Pamboaji, S.S. MARS perwakilan dari Akper Yatna Yuana.Dalam seminar ini juga dipaparkan situasi ketenagakerjaan anggota Perdhaki Jabar-Banten oleh drg. Denny Hardianto, MPH. Pada malam hari para peserta melanjutkan pertemuan dengan membuat rencana dan tindak lanjut bagi karya-karya Perdhaki yang akan dijalankan ke depan.

Pada hari kedua, setelah diawali dengan Ekaristi dan sarapan pagi, sesi dilanjutkan dengan rapat anggota tahunan. Perkenalan pengurus periode 2022-2025 dan pengenalan profil anggota baru Perdhaki Jabar-Banten mengawali RAT yang dipimpin oleh Ketua Perdhaki drg. John, RAT berupa pelaporan keuangan dan penyampaian informasi-informasi, pembuatan program kerja serta kesepakatan-kesepakatannya. Dalam pertemuan ini, panitia juga menyelenggarakan bazar alat-alat medis.

Memaknai 40 tahun ini, drg. A.F. John, MM dalam sambutannya mengungkapkan bahwa 40 tahun adalah pencapaian waktu yang luar biasa Perdhaki Jabar-Banten. Bukan sekedar waktu yang diukur dengan perayaan ini saja, tetapi juga merupakan waktu yang cukup bagi semua untuk merefleksikan semua hal yang telah dilalui, untuk merasakan kegembiraan atas pencapaian serta untuk menguatkan hati dalam beinovasi terus menerus. Syukur pantas dilambungkan atas semua penyelenggaraan Tuhan ini.***

deBritto