Youth Leadership Formation-Kategorial_Umum

Karisma

Karisma, apa sih itu? Beberapa OMK menjawab antara lain : Mungkin sejenis pesona yang ditebarkan seseorang kepada lawan jenisnya; karakter seseorang yang berwibawa; salah satu jenis kendaraan roda dua.... demikian suasana pembuka sesi workshop YLF OMK Keuskupan Bandung.

Fokus Pastoral Keuskupan Bandung terus melakukan serangkaian kegiatan di tahun ini. Pelatihan, pendampingan, seminar, talkshow, zoom meeting terus diadakan, bahkan dalam masa pandemi covid 19 ini pun. Kegiatan yang terakhir digelar adalah worhshop YLF (Youth Leadership Formation) yang diselenggarakan di secara daring (online, zoom meeting) pada 2-4 Oktober 2020. Workshop bertemakan “Karisma?” diikuti 10 kaum muda katolik Keuskupan Bandung dari berbagai kelompok kategorial.

Pertemuan dibuka dengan sambutan dari Romo FX. Wahyu Tri Wibowo, Pr., selaku Ketua Fokus Pastoral 2018-2020. Secara singkat beliau memaparkan arah dan tujuan diadakan workshop ini, baik secara khusus bagi setiap peserta, maupun secara global untuk Keuskupan Bandung.

Setelah perkenalan singkat setiap peserta, dimulailah penjelasan mengenai pengertian Karisma yang menjadi tema utama workshop ini. “Karisma adalah hadiah, rahmat dari Tuhan, yang diberikan kepada setiap manusia, untuk mencapai suatu hasil, yang di luar kemampuan alamiahnya,” demikian ungkap Ibrahim Aryon, pemberi materi.

Dalam penutup sesi hari pertama peserta diajak untuk mengisi semacam assessment, berisi 120 pertanyaan, untuk menemukan karisma-karisma apa saja yang dimiliki oleh setiap peserta. Dari situ kemudian tidak sedikit peserta yang terkagum bahkan heran dengan Karisma yang dimilikinya. “Kayanya ini bukan gue banget - Masa sih itu karismaku - Itu karismaku - Ah.. yang bener,” demikian beberapa ungkapan keheranan atas diri peserta.

Lebih jauh lagi, setiap peserta membahas Karisma dengan skor terbesar yang mereka miliki, di hari kedua workshop ini. Peserta pun menceritakan pengalaman mereka yang terkait dengan Karisma tersebut, apa yang mereka rasakan dan bagaimana respons orang-orang di sekitar mereka, saat Karisma itu diaplikasikan.

Workshop hari terakhir berusaha mengerucutkan "perjalanan" pencarian selama 2 hari sebelumnya, dengan menyusun rencana "eksperimen" satu sampai dua Karisma dari total 24 karisma mereka, untuk 8 minggu selanjutnya.

Berbagai bumbu pertanyaan, rasa penasaran, contoh kasus dan aneka celotehan ringan mewarnai workshop ini, sampai akhirnya workhsop ini pun ditutup dengan peneguhan dari Romo Wahyu serta evaluasi acara dari peserta. *** Sesilia Dinda