Komisi Kerasulan Kitab Suci (K3S) Regio Jawa menyelenggarakan pertemuan tahunan bertempat di Bumi Silih Asih, Kantor Keuskupan Bandung (11-14/5). Kegiatan hari pertama diawali ekaristi pembuka yang dilanjutkan dengan perkenalan dan sharing antar Keuskupan. K3S yang hadir dalam pertemuan ini adalah Keuskupan Agung Jakarta, Keuskupan Bogor, Keuskupan Bandung, Keuskupan Purwokerto, Keuskupan Malang dan Keuskupan Surabaya. K3s Keuskupan Agung Semarang berhalangan hadir. Para perwakilan Seksi Kerasulan Kitab Suci (K3S) dalam kota Bandung pun diundang hadir dalam pertemuan ini.
Pada hari kedua, masukan dari beberapa narasumber. Narasumber pertama adalah Pendeta Anwar Tjen yang menyampaikan sejarah dan isi dari Alkitab Deuterokanonika Terjemahan Baru 2 (Alkitab TB2). “Setiap 50 tahun sekali Alkitab diterjemahkan ulang,” ungkap Anwar. “Proses penulisan naskah dilakukan dalam semangat kebersamaan. Proses terjemahan itu tidak mudah, kita berjuang dalam semangat ekumenisme,” pungkasnya.
RP Albertus Purnomo OFM, ketua Lembaga Biblika Indonesia (LBI) menyampaikan sharing pada pertemuan CBF (Catholic Biblical Federation) di Mar Del Plata, Argentina (15-21/4/2023). “Tema pertemuan: Mewartakan Firman, Sebuah Anugerah Kehidupan dari Dunia yang Rapuh. Sebanyak 141 delegasi hadir mewakili 11 regio dan subregio dari 70 negara.” Ungkapnya. Ia melanjutkan sharing selama berkegiatan di Argentina yang dilanjutkan informasi bahan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 yang mengusung tema Allah Sumber Kasih dan Keselamatan. Pada bagian akhir sesi, ia menyampaikan informasi tentang Alkitab Deuterokanonika TB2. Kegiatan dilanjutkan dengan mengundang dua narasumber, yaitu: RD. R.F.A Bhanu Victorahadi dan Mochamad Ziaulhaq dalam dua sesi. Ziaulhaq menyampaikan presentasi tentang Studi Kebencian : Iri hati sebagai pemicu sikap kebencian. Sedangkan Pastor Bhanu menyampaikan presentasi tentang pendekatan moderasi beragama dengan membedah buku Pendidikan Agama Katolik dari kelas I s/d XII.
Pada hari ketiga, para peserta menikmati suasana kota bandung dan sekitarnya. Salah satunya, menuju tempat wisata alam Gunung Tangkuban Perahu. Pada malam hari, digelar acara penampilan dari masing-masing Keuskupan. Acara ditutup dengan misa, dengan selebran : RD Agustinus Adi Indianto, delegatus Kitab Suci Keuskupan Bogor.
"Kami merasakan sukacita yang luar biasa yang luar biasa selama pertemuan K3S regio Jawa ini. Pelayanan dari panitianya juga sangat solid, tempatnya nyaman dan yang semuanya berjalan dengan sempurna. Hal yang paling utama: tema yang diangkat, saya sangat setuju sekali, kita membahas radikalisme dengan kitab suci yang lainnya, serta membahas tema BKSN.” ungkap perwakilan dari Keuskupan Surabaya. Pertemuan K3S Regio Jawa yang akan datang dilaksanakan pada pekan kedua Paskah dengan tuan rumah Keuskupan Surabaya dan diharapkan kehadiran lengkap semua perwakilan regio Jawa. ***
Edy Suryatno