Keuskupan Bandung - Blog Post

Persaudaraan

Katolik Cinta Damai untuk Indonesia Kasih Sayang yang Lebih Baik

Dec 28, 2018

Katolik Cinta Damai untuk Indonesia Kasih Sayang yang Lebih Baik, Amorpost.com – Umat Katolik Parung Panjang berpartisipasi dalam ajang Parade Kebhinekaan tingkat Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat yang diikuti semua elemen lintas masyarakat yakni pemuda, budaya, agama, pendidikan dan suku bangsa.

Turut mendukung nilai-nilai kebhinekaan umat Katolik ikut pawai kebhinekaan bersama ribuan elemen masyarakat lain yang hadir memenuhi arena acara yang berlangsung di jalanan kawasan Perumnas 3 Parung Panjang.

Pantauan amorpost, Umat Katolik berbaris rapih dilepas oleh tokoh nasional Maruarar Sirait, Bapak Egi selaku ketua panitia, ketua MUI, tokoh-tokoh lintas agama, pemuka masyarakat, dan pejabat-pejabat kabupaten lainnya serta Bupati Bogor Ibu Nurhayanti.

Umat Katolik mengusung tema “Katolik Cinta Damai: Untuk Indonesia Kasih Sayang yang Lebih Baik”.

Tema ini menunjukkan bahwa walaupun umat Katolik sebagai kelompok sedikit atau minoritas di Parung Panjang, namun Katolik tetap komit untuk hidup berdampingan secara damai dengan semua elemen lain yang berbeda suku, agama, dan antargolongan dengan semangat kasih sayang mendukung tegaknya persatuan dan kesatuan Indonesia.

Banyak sekali busana daerah yang ditampilkan dalam event parade kebangsaan hari ini mulai dari Sabang sampai Merauke, lintas suku, lintas agama, lintas kelompok, lintas komunitas dll.

Semua elemen berbeda seolah olah berbaur menjadi satu dalam parade kebangsaan ini.

Tampak pihak aparat kepolisian, satpol PP dan Dinas Perhubungan menjaga ketertiban dan lancarnya acara ini.

Banyak pihak mengapresiasi pelaksanaan acara ini sebagai momentum yang baik dan bagus untuk merawat toleransi, kebhinekaan dan multikulturalisme di Indonesia ini.

Di dalam situasi bangsa yang terancam terpecah belah karena politik kepentingan yang sempit dan picik, momentum dan acara ini bagus dan strategis untuk mempersatukan bangsa Indonesia agar tidak terpecah dan hancur berkeping-keping.

Semoga acara pembauran kebangsaan ini terus dilakukan dari waktu ke waktu dan rutin digelar demi Indonesia yang lebih baik dan lebih damai serta kasih sayang.

Warta Utama

Keheningan : Membina Relasi dengan Tuhan

Feb 12, 2024

Keheningan itu bukan sama persis dengan kesunyian seperti yang dipersepsikan orang. Untuk mencipyakan keheningan orang tidak harus mencari tempat terpencil, yang sunyi. Keheningan itu adalah batin sifatnya, yang bisa dicapai dimana pun dalam situasi apapun, sunyi atau ramai. Keheningan tidak hanya tercipta di dalam Biara atau pertapaan tetapi juga bisa diciptakan dalam keseharian, kesibukan dan hidup rumah tangga. Berikut suatu sharingtentang keheningan dibagikan Sr. Yoanita Pauline, OCD, anggota Biara Pertapaan Karmel Lembang, Bandung.

Hening : melihat diri dan relasi dengan Tuhan

Berb...

Warta Utama

Hening itu Berarti Berdamai

Feb 12, 2024

Jika mengambarkan keheningan maka yang terlintas dalam pemikiran adalah suasana yang sunyi, tempat yang dingin dan terpencil. Kebanyakan orang menggambarkan keheningan itu sama dengan kesunyian, padahal itu adalah yal yang berbeda. Keheningan itu bukan berarti kesunyian, tak ada bunyi! Walaupun kesunyian itu dapat dijadikan sebagai sarana sampai pada keheningan. Keheningan itu bukan terutama soal luaran tetapi soal kedalaman batin. Batin yang hening itu, pertama-tama mengatakan ”ya” pada diri sendiri dan tak ada konflik. Jika kita dengan diri sendiri damai, at home, merasa nyaman, maka terjadi...

Bahan Pendalaman Iman

Bahan Pertemuan APP Tahun 2024

Feb 09, 2024

“Mengembangkan Ekonomi Ekologis”

Tema Aksi Puasa Pembangunan Nasional (APPN 2024) adalah “Mengembangkan Ekonomi Ekologis”, yang visi dasarnya berasal dari dokumen-dokumen Paus Fransiskus sendiri. Paus Fransiskus, dalam ensiklik-ensikliknya, menyam- paikan gagasan dasar ekonomi ekologis yang berorientasi pada tujuan-tujuan kemanusiaan. Dokumen tersebut adalah: ensiklik Laudato Si’ (2015), ensiklik Fratelli Tutti (2020), Sambutan Paus tentang Ekonomi Fransiskus (2020), Seruan Apostolik Laudate Deum (2023). Sebelumnya ada Seruan Apostolik Gaudium Avangelii (2013).

Melalui dokumen-dokumen tersebut...

Warta Utama

Tuhan Hadir dalam Keheningan

Feb 09, 2024

Keheningan ada di mana-mana, sekaligus tidak selalu dialami. Adakah keheningan di pasar? Di stasiun kereta api? Di jalan raya? Ada, di semua tempat. Namun tetap saja, kita tidak selalu bisa mengalaminya. Thomas Merton, OCSO (1915-1968) pernah menulis sebuah doa: “Tuhan, Engkau mencipta jiwaku untuk kedamaian dan keheningan-Mu, dan jiwaku terluka oleh kebingungan, oleh kebisingan dosa dan hasratku." Ada sesuatu yang menghambat kita mengalami keheningan, padahal Tuhan menciptakan kita di dalamnya.

Keheningan tidak bisa Dikejar

Mungkin keheningan bukan hanya soal tiadanya bunyi dan suara. Bahkan,...

Budaya

TIDAK APA-APA OLEH APA-APA

Feb 07, 2024

Itulah ucapan terkenal dan populer dari ulama R.H. Hasan Mustofa. Menurut saya itulah bagian dari ngelmu tirakat, mendekatkan diri pada Tuhan. Kehendak-Mu yang terjadi, bukan kehendakku. Pasrah bongkokan pada Tuhan. Berkah dan malapetaka atas kehendak-Nya.
Tidak apa-apa oleh apa-apa, duka-nestapa atau senang bahagia dalam hidupku adalah kehendak Tuhan semata. Gagal atau berhasil, sakit atau sehat, tak punya uang atau bertumpuk rezeki, semuanya adalah kehendak-Nya. Saya hanya bisa menerima. Dalam tirakat, terdapat empat tingkatan hidup. Pertama, hidup berdasarkan perintah agama seratus pers...